BAN
merupakan salah satu bagian terpenting pada sebuah kendaraan. Sama
seperti sepatu, ban mobil atau motor juga bisa aus jika sudah lama
dipakai.
Ban pada kendaraan merupakan salah satu bagian penting pada sistem
kenyamanan dan keamanan kendaraan Anda. Fungsi ban sebagai sistem
kenyamanan adalah mengurangi getaran karena kontur jalan yang dilalui.
Sedangkan fungsinya sebagai sistem keamanan karena ban merupakan
komponen keselamatan, pengendalian, akselerasi, dan sebagai tumpuan
cengkraman kendaraan terhadap jalan pada saat melakukan pengereman.
Ban yang sudah tidak layak pakai akan mengalami penurunan daya cengkram,
sehingga sangat berbahaya apabila digunakan pada kondisi jalan basah,
melakukan maneuver atau mengerem mendadak. Sehingga penting bagi kita
untuk tahu kapan waktu yang tepat harus mengganti ban kendaraan.
Berikut tanda-tanda ban kendaraan Anda sudah harus diganti:
Ketebalan Tapak
Setiap ban memiliki tapak dengan ketebalan tertentu. Tapak ban inilah yang bertugas mencengkram permukaan jalan.
Kalau tapaknya sudah semakin tipis, cengkraman ban bisa berkurang dan
sangat berbahaya jika dipakai saat jalanan sedang dalam kondisi basah.
Quote:
Lihat Indikator TWI
Setiap ban memiliki tread wear indicator (TWI). Indikator ini biasanya terletak di tengah alur ban dan di tepiannya.
Pada tepi atau pinggiran ban biasanya indikator ini berbentuk segitiga
(angka 1), sedangkan yang terdapat di tengah bisanya berbentuk tonjolan
panjang atau di sebut juga sebagai wear bar (angka 2).
Tanda ini terdapat di semua jenis ban, baik itu ban motor atau mobil.
Bila alur ban habis dan rata dengan indikator ini maka sudah saatnya
Anda mengganti ban kendaraan Anda dengan yang baru.
Karena jika alur atau kembangan sudah habis, maka daya cengkram ban terhadap jalan pun berkurang.
Quote:
Sisi Luar Ban Retak
Tidak semua masalah ada di alur. Ban wajib diganti jika nampak ada
retakan di sisi luarnya. Tidak terlalu sulit untuk mengetahui adanya
retakan karena sangat kasat mata.
Kondisi ini berbahaya karena ban sudah menunjukkan kondisi yang sudah
rapuh, sehingga membuat tidak enak digunakan, khususnya untuk handling
bermanuver, juga rawan dengan gejala pecahnya ban kendaraan Anda.
Quote:
Muncul Benjolan Pada Ban
Benjolan pada ban disebabkan adanya anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang terputus.
Kondisi ini bisa ditimbulkan oleh berbagai sebab, di antaranya bisa
terjadi karena tekanan angin yang sering kurang, kondisi kawat ban yang
sudah mulai tua dan juga bisa disebabkan karena kondisi jalan yang
sering dilalui rusak atau banyak jalan berlubang.
Jika kondisi ini terjadi pada ban kendaraan Anda, sebaiknya segera
diganti. Karena kondisi ini sangat rawan ban pecah tanpa kita ketahui
kapan dan di mana akan terjadi.
Quote:
Usia Ban
Idealnya ban tidak digunakan jika sudah berumur lebih dari 3 tahun. Tapi, darimana kita mengetahui usia ban?
Setiap ban mobil selalu diberikan tanda produksi pada samping ban,
berupa pekan dan tahun produksi. Misalnya kode 0514, berarti ban di
produksi pada pekan ke-5 tahun 2014.
Pada contoh ban pada gambar atas, tertera kode 1911. Ini artinya ban tersebut diproduksi pada pekan ke-19 tahun 2011.
Permukaan kompon dan karet ban yang sudah berusia lebih dari 3 tahun,
biasanya sudah mulai kehilang kelenturannya sehingga mengeras dan mudah
retak.
Ban yang sudah mengeras sebaiknya segera diganti karena daya cengkramnya sudah menurun dan beresiko pecah.
Quote:
Sudah Banyak Tambalan
Ban bocor tentu bisa dialami siapa saja dan kapan saja, namun satu hal
yang harus Anda pahami bahwa jangan membiarkan ban kendaraan Anda
terlalu banyak dengan berbagai tambalan.
Semakin banyak tambalan di ban bisa berakibat putaran roda tidak
seimbang. Dan itu sangat berpengaruh ke kenyamanan dan keamanan
berkendara. Oleh karena itu, segera ganti ban kendaraan Anda.
Quote:
Timbul Getaran
Cara lain untuk mengetahui kondisi ban adalah jika ada getaran yang terasa saat berkendara.
Cobalah melalui jalan yang tak berlubang, dan rasakan apakah ban menghasilkan getaran yang tak biasa meskipun sudah di-balance.
Jika terasa, cobalah cek ke bengkel terdekat, karena mungkin saja ban kendaraan Anda sudah haru
Pengertian Ban
Ban adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.
Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun dapat juga digunakan dari bahan lain seperti baja.
Sejarah ban
Pada tahun 1839, Charles Goodyear berhasil menemukan teknik vulkanisasi karet. Vulkanisasi sendiri berasal dari kata Vulkan yang merupakan dewa api dalam agama orang romawi. Pada mulanya Goodyear tidak menamakan penemuannya itu dengan nama vulkanisasi melainkan karet tahan api. Untuk menghargai jasanya, nama Goodyear diabadikan sebagai nama perusahaan karet terkenal di Amerika Serikat yaitu Goodyear Tire and Rubber company yang didirikan oleh Frank Seiberling pada tahun 1898. Goodyear Tire & Rubber Company mulai berdiri pada tahun 1898 ketika Frank Seiberling membeli pabrik pertama perusahaan ini dengan menggunakan uang yang dia pinjam dari salah seorang iparnya.
Pada tahun 1845 Thomson dan Dunlop menciptakan ban atau pada waktu itu disebut ban hidup alias ban berongga udara. Sehingga Thomson dan Dunlop disebut Bapak Ban. Dengan perkembangan teknologi Charles Kingston Welch menemukan ban dalam, sementara William Erskine Bartlett menemukan ban luar.
Jenis-jenis Ban
Ban Bias
Airless tire
MICHELIN Tweel
Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka dari ban. Cord ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban.[3]
Ban Radial
Untuk ban radial, konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Jadi dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan “Breaker” atau “Belt”. Ban jenis ini hanya menderita sedikit deformasi dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban radial ini juga mempunyai “Rolling Resistance” yang kecil.
Ban tanpa tube
Schrader valve components (from left to right) the valve core closed (top) and open (bottom), the order of assembly, end view of stem without core and with core (top) and stem with dust cap on (bottom)
Ban Tubeless adalah ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam. Ban tubeless in diciptakan sekitar tahun 1990.[4] Ban tubeless adalah ban pneumatik yang tidak memerlukan ban dalam seperti ban pneumatik seperti biasanya. Ban tubeless memiliki tulang rusuk terus menerus dibentuk secara integral ke dalam manik ban sehingga mereka dipaksa oleh tekanan udara di dalam ban untuk menutup dengan flensa dari velg roda logam.[5]
Bagian-bagian ban
- Tread adalah bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan, tusukan objek dari luar yang dapat berusak ban. Tread dibuat banyak pola yang disebut Pattern.
- Breaker dan Belt adalah bagian lapisan benang (pada ban biasa terbuat dari tekstil, sedangkan pada ban radial terbuat dari kawat) yang diletakkan di antara tread dan casing. Berfungsi untuk melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada Tread agar tidak langsung diserap oleh Casing.
- Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka dari ban yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat menyangga ban.
- Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat pada velg.
Salah satu penunjang keamanan saat berkendara ketika menggunakan sepeda motor adalah dengan memilih ban yang tepat dan sesuai dengan kebutuhanmu. Pada dasarnya besarnya power atau performa yang dihasilkan dari mesin motor pun nantinya akan disalurkan melalui roda yang terbalut ban.
Sehingga, setangguh apapun kinerja yang dihasilkan dari mesin motor namun jika ban tidak pas dan kurang cocok dengan karakter mesin motor, baik ukuran maupun jenis ban motor terbaik maka dipastikan performa dan kenyamanan dalam berkendara pun akan berkurang.
Perlu anda ketahui bahwa merk ban motor terbaik untuk harian bukan hanya dilihat dari bentuk motif atau ukirannya saja. Melainkan, anda juga harus tahu ukuran, ketebalan, dan komponen yang sesuai dengan tipe dari karakter motor, apakah sesuai dengan lintasan pacu yang dilalui atau tidak.
Oleh sebab itu, menggunakan ban motor dengan kualitas terbaik adalah hal mutlak untuk menunjang performa dan rasa nyaman dalam berkendara. Karena ban motor terbaik merupakan salah satu sparepart motor yang cukup penting maka tidak heran jika saat ini banyak juga beberapa produsen ban, baik produsen lokal maupun luar negeri yang memproduksi dan menawarkan ban motor produksi mereka kepada para calon konsumen dengan segala kelebihannya dan dengan harga yang bisa dibilang cukup kompetitif yang dimana salah satunya adalah Swallow.
Swallow sebagai salah satu produsen ban terkemuka memiliki jawabannya yang bernama Swallow Katana. Ban motor Swallow Katana memiliki keunggulan yang mungkin belum kamu ketahui. Nah, berikut beberapa keunggulan ban motor Swallow Katana yang perlu kamu ketahui!
1. Kualitas Grip yang Telah Teruji
Ban motor terbaik adalah ban motor yang memberikan grip yang maksimal agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ban motor licin yang berujung pada kecelakaan. Nah, untuk fakta ini segala jenis ban yang berada di bawah bendera Swallow memiliki kehebatan ini tidak terkecuali dengan ban motor Swallow Katana.
Ban motor Swallow Katana memiliki grip yang cukup baik di kala hujan maupun cuaca yang terik sekalipun. Alur ban motor Swallow Katana yang khas juga dapat membelah air dengan sangat baik, sehingga memberikan cengkeraman yang lebih kuat ketika kondisi jalan sedang basah.
2. Cocok untuk Balapan
Ban motor Swallow Katana sangat cocok digunakan untuk balapan di sirkuit permanen dengan kondisi medan yang kering dan bertemperatur tinggi, sangat sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia.
Swallow memang sudah berkali-kali menjadi sponsor beberapa kejuaraan dalam kompetisi balap MotoGP sehingga ban motor terbaik yang satu ini pantas untuk kamu pertimbangkan.
3. Harga Terjangkau
Selain dengan kemampuan mencengkram yang baik dalam kondisi hujan maupun basah, cocok digunakan untuk balapan – ban motor Swallow Katana juga memiliki harga yang sangat terjangkau sekitar Rp 100.000 – Rp 200.000-an per ban.
Sudah berkualitas baik, berkelas internasional, dan harga yang sangat terjangkau maka Swallow Katana sangat pantas kamu jadikan sebagai pilihan ketika kamu membutuhkan ban motor yang ingin dipakai untuk pertandingan balap di sirkuit.